revista always

Minggu, 03 Juli 2011

tinggal kenangan

ku merasa..
angin bertiup menuju 
berbagai arah..
membuat ku berharap
 dirimu bagaikan angin...
yg selalu bertiup di 
sekeliling ku....
Tetapi...
semua itu hanya
 menjadi sebuah khayalan...
karena isi hatimu telah
 membuatku kehilangan kesempatan..
yg selalu ku tunggu-tunggu...
sekarang....
ku hanya dapat menulis
 namamu...
dan mengenang kenangan 
masa lalu...
yg membuatku meneteskan
 air mata...
ketika malam ..
ku selalu teringat 
suara mu yg selalu 
terngiang di telingaku...
tetapi semua itu hanyalah 
suara angin yg bertiup
 di sekeliling
disaat kesunyian yg
 menyelimutiku...
mungkin aku terlalu bodoh
 untuk mengerti 
mungkin aku tak sengaja
 juga menyakiti andai aku tau 
isi hatimu andai kesempatan
 itu datang lagi

Tidak ada komentar: